KONSEP PENGEMBANGAN SDM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolonganNya sehingga Kami dapat
menyelesaikan Makalah ini.
Dalam Makalah ini kami membahas
tentang Kosep Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Makalah ini akan menjelaskan
mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia yang kami rangkum dari berbagi sumber
baik melalui buku penunjang maupun dari sumber-sumber lainnya.
Untuk itu semoga makalah yang Kami buat ini dapat menjadi
dasar dan acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu
laporan atau makalah.
Medan, August 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR
ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ………......................................... ……... 1
A.
Latar belakang .................................................................. 1
B.
Rumusan masalah ............................................................. 1
C.
Tujuan ………………………………………………….. 2
D.
Manfaat penulisan ………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................. 3
A. Pengertian Manajemen SDM ……………........................ 3
B. Pengertian Pengembangan SDM Menuurut Para Ahli ….. 4
C.
Sejarah pengembangan sumber daya manusia ……….…. 5
D.
Bentuk-Bentuk Pengembangan Sumber
Daya Manusia …. 5
E. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia …………. 6
BAB
III PENUTUP................................................... ………………. 7
A. Kesimpulan
......................................................................... 7
B. Saran
……………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat
dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia
dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur
penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena
berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah
perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya
fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya
suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia
merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu
perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas
sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan
teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan,
karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan
memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek
yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting
dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan
sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh
suatu departemen tertentu.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut Kami akan
menjabarkan definisi manajemen sumber daya manusia,proses manajemen sumber daya
manusia.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana
Bentuk Bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui
Bentuk Bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
D. Manfaat Penulisan
1. Makalah ini dapat menambah pengetahuan
mengenai manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu materi dalam
mata kuliah pengantar manajemen pelatihan PLS.
2. Makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia
Secara Umum, Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah
proses dan upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi
keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya. Dalam hal ini mencakup dari mulai siapa saja yang memiliki
kualifikasi dan pantas untuk menempati posisi dalam perusahaan seperti yang
disyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi dapat dipertahankan
bahkan di tingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu.
Dalam
buku yang telah kami baca yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia” , Manajemen
sumber daya manusia
memegang peranan yang sangat penting bagi terwujudnya tenaga kerja yang
produktif, efektif, dan efisien. Kata efektif disini bisa diartikan
sebagai tenaga kerja yang mampu melakukan pekerjaan yang benar. Setiap tenaga
kerja tahu dan mampu memilih, menganalisa, serta melakukan apa yang seharusnya
dilakukan dalam kaitannya dengan fungsinya di dalam perusahaan dan kaitannya
dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan efisien disini dimaksudkan
sebagai tenaga kerja yang mampu melakukan sesuatu dengan benar . Artinya,
setelah tenaga kerja memahami dan mampu mengetahui apa yang semestinya
dilakukan, namun juga tenaga kerja mampu melakukannya dengan benar.
Berdasarkan konsep ini, maka kunci pokok manajemen sumber daya manusia adalah bagaimana kita
mendapatkan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tersedia dalam organisasi
bisnis kita, dan bagaimana kita dapat memelihara dan mempertahankannya. Bagaimana
mendapatkan dan memelihara orang yang tepat bagi bisnis yang sedang kita
jalankan memerlukan proses dari mulai merencakan, mendapatkan sampai dengan
memelihara orang yang tepat tersebut. Secara mekanis, maka keseluruhan proses
tersebut dinamakan dengan proses manajemen sumber daya manusia.
B.
Pengertian Pengembangan Sumber Daya
Manusia Menuurut Para Ahli
Berdasarkan
dari beberapa sumber yang telah kami baca,terdapat beberapa pakar yang
mengemukakan pendapatnya tentang apa itu pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Sedarmayanti
Pengembangan
sumber daya manusia bertujuan menghasilkan kerangka kerja yang bertalian secara
logis dan komprehensif untuk mengembangkan lingkungan dimana karyawan didorong
belajar berkembang.
Menurut Silalahi
Pengembangan
sumber daya manusia adalah upaya berkesinambungan meningkatkan mutu sumber daya
manusia dalam arti yang seluas-luasnya, melalui pendidikan, latihan, dan
pembinaan.Selain itu, Pengembangan sumber daya manusia juga merupakan cara
efektif untuk menghadapi beberapa tantangan, termasuk keusangan atau
ketertinggalan karyawan, diversifikasi tenaga kerja domestik dan internasional.
Dengan dapat teratasinya tantangan-tantangan (affirmative action) dan turnover
karyawan, pengembangan sumber daya manusia dapat menjaga atau mempertahankan
tenaga kerja yang efektif.
Menurut Handoko
Pengembangan
merupakan suatu cara efektif untuk menghadapi beberapa tantangan yang di hadapi
oleh banyak organisasi besar. Tantangan-tantangan ini mencakup keusangan
karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran tenaga kerja.
Kemampuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut merupakan faktor penentu
keberhasilan departemen personalia dalam mempertahankan sumber daya manusia yang
efektif.
Menurut Simamora
Pengembangan
(development) adalah penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab
yang berbeda atau yang lebih tinggi di dalam organisasi. Pengembangan biasanya
berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang
diperlukan untuk menuaikan pekerjaan yang lebih baik.
C.
Sejarah pengembangan sumber daya manusia
Kegiatan pengembangan sumber daya manusia dalam dunia kerja
melalui berbagai program yang berlangsung dengan beberapa macam tahapan,telah
dilakukan orang sejak ribuan tahun yang lalu. Perkembangan sumberdaya manusia
sudah terlihat dan dikenal sejak tahun 2100 SM. Manajemen sumber daya manusia
sudah ada sejak dahulu dalam berbagai bentuk. Manajemen sumber daya manusia
muncul begitu manusia berkumpul untuk sebuah tujuan yang sama.
Kesadaran
akan pentingnya peran manusia dalam organisasi berkembang ketika
produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan. Faktor
manusia menjadi bagian penting dalam perusahaan karena pengelolaan karyawan
yang baik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di satu
sisi dan daya saing perusahaan di sisi lain. Hal inilah yang kemudian mendorong
manajemen personalia/kepegawaian berubah menjadi kajian Manajemen.
D.
Bentuk-Bentuk
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dalam program pengembangan harus dituangkan sasaran,
kebijaksanaan prosedur, anggaran, peserta, kurikulum, dan waktu pelaksanaannya.
Program pengembangan harus berprinsipkan pada peningkatan efektivitas dan
efisiensi kerja masing-masing karyawan pada jabatannya. Program pengembangan
suatu organisasi hendaknya diinformasikan secara terbuka kepada semua karyawan
atau anggota supaya mereka mempersiapkan dirinya masing-masing.
Bentuk pengembangan dapat dikelompokkan atas ; Pengembangan
secara informal,dan pengembangan secara formal. Untuk lebih jelasnya kedua
jenis pengembangan di atas dapat akan diuraikan sebagai berikut :
a. Pengembangan secara informal
Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan
dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari
buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.
Pengembangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut berkeinginan
keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan kerjanya. Hal ini
bermanfaat bagi perusahaan karena produktivitas kerja karyawan semakin besar,
di samping efisiensi dan produktivitasnya juga semakin baik.
b. Pengembangan secara formal
Pengembangan
secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidikan
atau latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun yang dilaksanakan oleh
lembaga–lembaga pendidikan atau pelatihan. Pengembangan secara formal dilakukan
di perusahaan karena tuntutan pekerjaan saat ini ataupun masa datang, sifatnya
non karier atau peningkatan karier seorang karyawan.
Program
pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada
metode-metode ilmiah serta berpedoman kepada keterampilan yang dibutuhkan
perusahaan saat ini maupun untuk masa depan. Pengembangan harus bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan supaya
produktivitas kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal.
E.
Tujuan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Setiap
organisasi apapun bentuknya senantiasa akan berupaya dapat tercapainya tujuan
organisasi yang bersangkutan dengan efektif dan efisien. Efisiensi maupun
efektivitas organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan sumber
daya manusia atau anggota organisasi itu sendiri. Ini berarti bahwa sumber daya
manusia yang ada dalam organisasi tersebut secara proporsional harus diberikan
latihan dan pendidikan yang sebaik-baiknya, bahkan harus sesempurna mungkin.
Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan, bahwa tujuan pengembangan sumber daya
manusia termaksud adalah untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerja
mereka dalam melaksanakan dan mencapai sasaran program-program kerja yang telah
ditetapkan. Perbaikan efektivitas dan efisiensi karyawan dapat dicapai dengan
meningkatkan: pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan terhadap tugas-tugasnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengembangan
sumber daya manusia adalah upaya berkesinambungan meningkatkan mutu sumber daya
manusia dalam arti yang seluas-luasnya, melalui pendidikan, latihan, dan
pembinaan. Pengembangan sumber daya manusia juga merupakan cara efektif untuk
menghadapi beberapa tantangan, termasuk keusangan atau ketertinggalan karyawan,
diversifikasi tenaga kerja domestik dan internasional..
Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad
ke-20 manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan
sekehendak oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih
terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara
tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.
MSDM sudah ada sejak dahulu dalam berbagai bentuk. Manajemen
sumber daya manusia muncul begitu manusia berkumpul untuk sebuah tujuan yang
sama. Meskipun demikian, keberadaan MSDM belum dapat dipastikan secara jelas
pertama kali muncul. Tetapi dalam kurun waktu terakhir, proses memanajemen
manusia menjadi formal.
B.
Saran
Penulis
berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh Mahasiswa khususnya
para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi teman teman sesama
mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, kelompok kami mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif.
DAFTAR PUSTAKA
Siagian,
Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya
Manusia, Cetakan ketiga belas, Bumi Aksara, Jakarta.
Mora, Henry.2004.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE YKPN
Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Prenada Media Group.
Siagian, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Toahrdi, Ahmad. 2001. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber
Daya Manusia. Bandung: CV.
Mandar Maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar