Selama ini, salah satu kebiasaan
dalam perayaan Valentine yang paling umum adalah ngasih cokelat atau bunga
kepada orang yang dicinta. Tapi, di luar itu semua, masih banyak lho tradisi
Valentine yang unik di berbagai negara lainnya, bahkan mungkin kamu belum
pernah dengar sebelumnya. Yuk kulik tujuh perayaan hari Valentine yang unik di
berbagai negara yang bisa bikin kamu terpana. Buat yang jomblo, hati-hati baper.
Korea
Selatan dengan White Day-nya
Di negeri ginseng ini, perayaan dan tren
Valentine-nya cukup unik. Tiap tanggal 14 Februari, para cewek bakal ngasih
kado ke cowoknya, biasanya cokelat dan bunga. Lalu sebulan kemudian, tepatnya
tanggal 14 Maret, bakalan ada yang namanya White Day. Tanggal itulah di mana para cowok
gantian ngasih kado spesial kepada ceweknya. Tradisi White
Day ini juga sama dengan
perayaan Valentine di Jepang.
Nggak
cuma sampai di situ aja, setiap tanggal 14 April juga ada perayaan Valentine
lagi, tapi khusus buat para jomblo. Biasanya, cara para jomblo ngerayaan
Valentine ini dengan memakai baju serba hitam sambil menyantap mi
Jajangmyeon yang bersaus warna hitam serta minum kopi hitam. Ya ampun kenapa
jomblo kok identik sama warna hitam, ya? Kesannya sedih banget, sih.
Prancis,
tradisi kirim mengirim surat cinta
Negara dengan Menara Eiffel dan kota Paris
yang ikonik nan romantis ini punya tradisi Valentine yang nggak kalah manis.
Setiap Valentine, setiap pasangan bakalan merayakan dengan mengirim surat
cinta.
Ets,
tradisi ini nggak sembarangan lho karena ada sejarahnya. Katanya, dulu pada
tanggal 14 Februari, Charles Duke of Orleans mengirim surat cinta untuk
sang kekasih hati yang dipenjara di Tower of London tahun 1445 silam.
Nampaknya, kisah tersebut menginspirasi berbagai masyarakat Eropa dan juga
Prancis untuk mengungkapkan rasa cinta melalui untaian kata.
Inggris,
Valentine dengan anak-anak
Nggak kalah berkesan dengan negara lain,
Inggris juga merayakan Valentine dengan cara yang cukup unik. Untuk para
perempuan yang masih single,
mereka akan merayakan Valentine dengan menyimpan sejumlah helai daun di balik
bantal di malam sebelum Valentine. Tujuannya sih untuk mengundang calon
jodohnya untuk datang melalui mimpi.
Sedangkan,
untuk laki-lakinya, mereka bakalan memberikan sendok kayu yang diukir dengan
simbol yang memiliki arti sendiri. Misalnya, simbol kunci sebagai lambang kunci
menuju hati sang kekasih. Meski sederhana, tapi makna di balik tradisi ini
sangat romantis.
Begitu
juga dengan anak-anak, mereka merayakan Valentine dengan menunggu Jack
Valentine, sosok yang dipercaya bakalan mengetuk pintu rumah sebelum
meninggalkan hadiah dan permen untuk para anak-anak.
Tukar
kado dan makan malam romantis di Italia
Perayaan Valentine di Indonesia yang
cukup besar ini ternyata masih kalah heboh dengan di Italia. Mereka merayakan
Valentine dengan bertukar kado, salah satu hadiah yang paling umum adalah
cokelat Hazelnut yang dibungkus apik dengan kalimat mutiara dari berbagai
bahasa. Selanjutnya, untuk para pasangan, mereka akan melanjutkan perayaan
dengan makan malam romantis.
Buat
cewek yang masih single di hari Valentine, sesuai kepercayaan
di Italia, laki-laki pertama yang ia lihat setelah bangun tidur akan menjadi
jodohnya di masa depan.
Mengirimkan
surat cinta rahasia di Denmark
Kalau di Denmark, para cowok
merayakan Valentine dengan menuliskan dan mengirimkan surat cinta untuk wanita
incarannya tanpa perlu menuliskan identitas. Nah, kemudian, sang wanitanya
bakaln menebak identitas sang penulis. Kalau tebakannya benar, peluang untuk
berkencan bakalan terbuka lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar